Calm Down and Be Classy, Girl! ☺

Selasa, 26 November 2013

The Greatest Woman World Has



Wanita-wanita di bawah ini bukan wanita yang ‘dikehendaki’ oleh sebuah kitab sakti salah satu aliran, atau wanita yang ‘dikehendaki’ habitat biasanya, tapi wanita biasa yang dapat reward 4 jempol dan penghormatan yang luar biasa dari saya dan mungkin beberapa orang di luar sana.
  • Wanita dan Cantik Alaminya.
Wanita yang tanpa perlu terlalu banyak modifikasi dan bedah wajahnya. Tanpa operasi hidung, dagu, mata, lengan, perut, kelamin dsb. Mereka cantik dan tanpa harus menarik perhatian mereka sudah menjaga ‘kekhasan’ jenis yang mungkin tidak Tuhan kasih ke tempat lain, dan itu the best! Tanpa harus perilakunya dimanis-manisin juga, karna kalau nanti ketahuan busuk banget baunya loh.
  • Wanita dan Non-Copasnya.
Wanita yang dimaksud mungkin kira-kira wanita yang apa adanya, tidak copy foto orang-paste ke foto profil-ngaku itu ‘saya’ (ups!). Just kidding! Wanita ini tanpa harus ngikut-ngikut trend koreanish, holiwoodnish, japanish atau jewish sudah comfort sama dirinya sendiri. Agak ribet sih emang, tapi wanita dan non-copasnya selalu independent sama dunia yang ada di sekitarnya, sekiranya tidak maksa untuk selalu dilirik.
  • Wanita dan Penampilan Idealisnya.
Wanita yang berpenampilan tanpa harus mikir dibilang apa sama dunia. Jargonnya, “selagi nggak SARA untuk apa mikir orang lain yang otaknya sebatas ANAL-ORAL”. Logisnya, tidak bakal ada persepsi negatif kalau isi otak kita kompleks sama hal yang luas, beda sama yang lingkupnya hanya keliling daerah prostitusi. Tidak hanya rok pendek, tanktop, bikinies, tapi wanita bertattoo juga. Mereka semua hebat dengan idealisnya, tapi ya pilah-pilih juga karena attitude juga penting.
  • Wanita dan Alergi ‘Ngemisnya’.
Wanita ini bukan sepenuhnya minta-minta di jalanan, di perempatan, itu sih sepele. Tapi wanita yang bukan karna harta bercengkrama, bercerita dan membagi kasih ke orang lain. Bukan karna latar belakang, latar keluarga, latar kendaraan roda empat, bersahabat, berteman dan berpasangan. Itu, Hebat! Karna keliatannya (oleh saya ya), sebelas-dua belas tidak ada harganya kalau patokannya juga harga mam. Matrealis juga boleh, tapi lihat latarmu jugalah, sepadan tidak? Kalau tidak punya apa-apa jangan maksa punya apa-apa, repot urusannya ke orang lain. Berlaku ke semua masalah juga sih.
  • Wanita dan Populernya.
Wanita ini tidak harus populer, kemana-mana ada yang teriak “woy itu bintang bokep” (males juga kan), tapi balik lagi ke Attitude, Mind, Classy-nya yang bikin dia dihormatin. Tidak harus berubah kemana-mana pake kebaya atau open-jas juga, tapi setiap ada di lingkungannya tidak bikin rusuh, tidak ngomongin orang biar tenar, tidak harus maksa nambahin atau kurangin sesuatu di dalam diri biar ‘keliatan’ di umum. Yang dikenal dan dikenang, hanya yang selalu nampak baik, itu.
  • Wanita dan Kasih ‘Sesamanya’.
Wanita ini bukan hanya mengasihi semua orang tanpa terkecuali, tapi wanita yang cantiknya luar biasa nampak karna tidak SARA, tidak KKN, tidak menghujat sesama wanitanya, tidak harus pamer apa yang dipunya (dipinjam juga), tidak harus menjadi malaikat (maksa) pada semua orang di semua tempat hanya perlu jadi orang yang sepenuhnya tulus mengasihi cukup 1 orang, dengan begitu yang lain akan percaya.
  • Wanita dan ‘Istri-Pra istri-Independentnya’.
Wanita ini bekerja, tidak dikekang, bebas memberi suara, bebas memberi keputusan, dan bebas meluangkan waktunya masih untuk hobinya. Wanita ini ngeliat pas masih pacaran, kalau suka balet, anggar, tinju, sumo atau smack down dan sudah sering dikekang, diputusin! itu masuk independent, dan Great!
  • Wanita dan Cinta Keluarganya.
Wanita yang satu ini, mungkin cirinya yang paling luar biasa. Dia tidak harus mengandung, melahirkan, dan menyusui anaknya maka dia ‘dikehendaki’ (seperti kata beberapa sumber). Dia mencintai, mengasihi dan menghormati keluarganya, suaminya dan anak-anaknya. Tidak harus benar memiliki seorang anak, yang utama anaknya tidak diperjual-belikan, tidak dinomor-8kan. Begitupun suaminya.
  • Wanita dan Menggendong Anak Sambil Kerja.
Wanita yang dimaksud tidak harus realnya seperti itu, ya hampir-hampir lah. Setidaknya sibuk sama urusan kerjaan, tapi anak tetap nomor 1 (suami juga iya). Wanita ini masih menyusui, mengganti popok, dan menjadi teman tidur anaknya. Dia memiliki management waktu yang baik sebagai seorang ibu, yang masih tetap sibuk dengan kerjaannya tapi masih selalu sempat berbelanja, ke timezone, dan berenang bersama anaknya.

Nah, banyak yang mungkin berpikir "apa sih" "ga jelas" or etc. but you know that 'good-bad people idea' still relative. Dan mau gak mau ya mesti mau, thats mine. Mereka di atas jangankan sempurna, berjuang keluar dari hidupnya yang susah aja susah. tapi itu yang bikin saya ngasih big reward buat mereka. Karena tanpa perlu jadi A, tanpa harus maksa jadi A, atau omong kosong lainnya mereka still alive dengan hidup mereka yang mungkin susah itu tadi. And, "How about people's mind? whatever". Cheers!

Tidak ada komentar:

Menurut Anda: