Wanita-wanita di bawah ini bukan
wanita yang ‘dikehendaki’ oleh sebuah kitab sakti salah satu aliran, atau
wanita yang ‘dikehendaki’ habitat biasanya, tapi wanita biasa yang dapat reward
4 jempol dan penghormatan yang luar biasa dari saya dan mungkin beberapa orang
di luar sana.
- Wanita dan Cantik Alaminya.
Wanita yang
tanpa perlu terlalu banyak modifikasi dan bedah wajahnya. Tanpa operasi hidung,
dagu, mata, lengan, perut, kelamin dsb. Mereka cantik dan tanpa harus menarik
perhatian mereka sudah menjaga ‘kekhasan’ jenis yang mungkin tidak Tuhan kasih
ke tempat lain, dan itu the best! Tanpa harus perilakunya dimanis-manisin juga,
karna kalau nanti ketahuan busuk banget baunya loh.
- Wanita dan Non-Copasnya.
Wanita yang
dimaksud mungkin kira-kira wanita yang apa adanya, tidak copy foto orang-paste
ke foto profil-ngaku itu ‘saya’ (ups!). Just kidding! Wanita ini tanpa harus
ngikut-ngikut trend koreanish, holiwoodnish, japanish atau jewish sudah comfort
sama dirinya sendiri. Agak ribet sih emang, tapi wanita dan non-copasnya selalu
independent sama dunia yang ada di sekitarnya, sekiranya tidak maksa untuk
selalu dilirik.
- Wanita dan Penampilan Idealisnya.
Wanita yang
berpenampilan tanpa harus mikir dibilang apa sama dunia. Jargonnya, “selagi
nggak SARA untuk apa mikir orang lain yang otaknya sebatas ANAL-ORAL”.
Logisnya, tidak bakal ada persepsi negatif kalau isi otak kita kompleks sama
hal yang luas, beda sama yang lingkupnya hanya keliling daerah prostitusi.
Tidak hanya rok pendek, tanktop, bikinies, tapi wanita bertattoo juga. Mereka
semua hebat dengan idealisnya, tapi ya pilah-pilih juga karena attitude juga
penting.
- Wanita dan Alergi ‘Ngemisnya’.
Wanita ini bukan
sepenuhnya minta-minta di jalanan, di perempatan, itu sih sepele. Tapi wanita
yang bukan karna harta bercengkrama, bercerita dan membagi kasih ke orang lain.
Bukan karna latar belakang, latar keluarga, latar kendaraan roda empat,
bersahabat, berteman dan berpasangan. Itu, Hebat! Karna keliatannya (oleh saya
ya), sebelas-dua belas tidak ada harganya kalau patokannya juga harga mam. Matrealis
juga boleh, tapi lihat latarmu jugalah, sepadan tidak? Kalau tidak punya
apa-apa jangan maksa punya apa-apa, repot urusannya ke orang lain. Berlaku ke
semua masalah juga sih.
- Wanita dan Populernya.
Wanita ini tidak
harus populer, kemana-mana ada yang teriak “woy itu bintang bokep” (males juga
kan), tapi balik lagi ke Attitude, Mind, Classy-nya yang bikin dia dihormatin.
Tidak harus berubah kemana-mana pake kebaya atau open-jas juga, tapi setiap ada
di lingkungannya tidak bikin rusuh, tidak ngomongin orang biar tenar, tidak
harus maksa nambahin atau kurangin sesuatu di dalam diri biar ‘keliatan’ di
umum. Yang dikenal dan dikenang, hanya yang selalu nampak baik, itu.
- Wanita dan Kasih ‘Sesamanya’.
Wanita ini bukan
hanya mengasihi semua orang tanpa terkecuali, tapi wanita yang cantiknya luar
biasa nampak karna tidak SARA, tidak KKN, tidak menghujat sesama wanitanya,
tidak harus pamer apa yang dipunya (dipinjam juga), tidak harus menjadi
malaikat (maksa) pada semua orang di semua tempat hanya perlu jadi orang yang
sepenuhnya tulus mengasihi cukup 1 orang, dengan begitu yang lain akan percaya.
- Wanita dan ‘Istri-Pra istri-Independentnya’.
Wanita ini
bekerja, tidak dikekang, bebas memberi suara, bebas memberi keputusan, dan
bebas meluangkan waktunya masih untuk hobinya. Wanita ini ngeliat pas masih
pacaran, kalau suka balet, anggar, tinju, sumo atau smack down dan sudah sering
dikekang, diputusin! itu masuk independent, dan Great!
- Wanita dan Cinta Keluarganya.
Wanita yang satu
ini, mungkin cirinya yang paling luar biasa. Dia tidak harus mengandung,
melahirkan, dan menyusui anaknya maka dia ‘dikehendaki’ (seperti kata beberapa
sumber). Dia mencintai, mengasihi dan menghormati keluarganya, suaminya dan
anak-anaknya. Tidak harus benar memiliki seorang anak, yang utama anaknya tidak
diperjual-belikan, tidak dinomor-8kan. Begitupun suaminya.
- Wanita dan Menggendong Anak Sambil Kerja.
Wanita yang
dimaksud tidak harus realnya seperti itu, ya hampir-hampir lah. Setidaknya sibuk
sama urusan kerjaan, tapi anak tetap nomor 1 (suami juga iya). Wanita ini masih
menyusui, mengganti popok, dan menjadi teman tidur anaknya. Dia memiliki
management waktu yang baik sebagai seorang ibu, yang masih tetap sibuk dengan
kerjaannya tapi masih selalu sempat berbelanja, ke timezone, dan berenang
bersama anaknya.
Nah, banyak yang mungkin berpikir "apa sih" "ga jelas" or etc. but you know that 'good-bad people idea' still relative. Dan mau gak mau ya mesti mau, thats mine. Mereka di atas jangankan sempurna, berjuang keluar dari hidupnya yang susah aja susah. tapi itu yang bikin saya ngasih big reward buat mereka. Karena tanpa perlu jadi A, tanpa harus maksa jadi A, atau omong kosong lainnya mereka still alive dengan hidup mereka yang mungkin susah itu tadi. And, "How about people's mind? whatever". Cheers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar